Jumat, 17 Juni 2011

Resistensi Capek Ada Batasnya, Bu!


Capek, capek, capek, dan capek! Inilah yang aku keluhkan ke ibuku selama beberapa hari belakangan ini. Ibu hanya bilang kalau bekerja memang seperti itu. Sebagai pekerja kita selalu berteman sama rasa capek. Aku akan bisa menerima ucapan ibuku itu, kalau saja aku dapat libur sehari dalam seminggu!

Selama tiga bulan bekerja aku belum dapat libur sama sekali dan anehnya, ada yang ingin agar pekerjaanku sempurna tanpa cela sedikitpun! Aku juga manusia dan aku perlu istirahat, jadi wajar dong kalau hasil kerjaku menurun. Memang aku sudah pernah libur selama dua hari. Tapi itu pun aku ambil libur karena memang sakit. Tambahan pula, libur dua hari itu tidak akan bisa mengganti kerja penuhku selama hampir tiga bulan.

Jadi lantas apa salah aku kehilangan konsentrasi? Aku rasa itu hal manusiawi. Aku juga tidak pantas dibandingkan dengan yang lain, yang konsentrasinya masih bagus meski sudah kerja gila-gilaan. Yang aku tahu, Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Aku jelas beda dengan yang lain!

Ada hal berharga yang bisa aku pelajari disini: jangan percaya sama orang dengan melihat penampilannya saja. Soalnya belum tentu orang itu mau mengerti apa yang kamu rasakan dan ternyata, nyari duit itu tantangannya lebih dahsyat ketimbang nulis skripsi! Hohoho…

Abs, 06/06/11

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates