Kamis, 17 Februari 2011

Berhentilah Membatasi Dirimu!


Mulai hari ini, aku akan menambahkan sebuah rubrik baru di sarangku ini. Aku beri nama ‘Semangat.’ Dari namanya saja sudah jelas banget tujuan dari rubrik ini: aku ingin membagi semangatku sama semua orang dan aku berharap dengan berbagi semangat ini, aku bakal tetap dapat mempertahankan semangatku sendiri. Aku berharap, jika aku berbagi maka aku akan lebih ingat untuk terus membakar semangat dalam diriku!

Aku akan memulai dari sebuah kata bijak yang memang sering banget aku baca: “Kalau kamu membatasi pilihanmu hanya pada hal-hal yang kelihatannya mungkin atau masuk akal untuk dilakukan, berarti kamu nggak benar-benar mengejar yang kamu inginkan dan yang tertinggal hanyalah kompromi – Robert Fritz.”

Kadang-kadang hidup kita dipenuhi oleh banyak sekali keinginan dan harapan. Hal ini pasti juga diikuti oleh rasa yakin yang besar bahwa kita akan mampu mencapainya. Tapi lama-kelamaan, kita akan mulai kehilangan rasa yakin itu dan akan digantikan oleh banyak pertanyaan macam: apa aku bisa melakukannya? Aku kan belum berpengalaman?! Bagaimana mungkin orang yang nggak berpengalaman mampu melakukan hal seperti itu? Pada akhirnya, kamu akan memilih hal-hal yang memang menurut kamu mudah untuk kamu lakukan.

Nah, ini dia yang namanya membatasi diri. Kamu dipenuhi oleh pikiran kalau kamu tidak akan dapat melakukan atau mencapai sesuatu dan kamu mengalah dengan memilih hal yang kelihatannya mudah untuk kamu lakukan. Aku juga pernah mengalami yang seperti ini. Waktu wisuda tahun lalu, aku ditunjuk untuk menyampaikan pidato perpisahan di depan semua wisudawan dan wisudawati. Awalnya, aku yakin banget aku akan memberikan dan menampilkan yang terbaik. Tapi lama-kelamaan, aku mulai takut dengan tugas itu.

Di kepalaku mulai bertebaran pertanyaan ‘apakah aku akan mampu?’ atau ‘bagaimana kalau nanti gagal?’ atau yang lebih parah ‘bagaimana kalau aku tersandung sandalku yang hak-nya super tinggi?’ Aku jadi ketakutan sendiri. Bahkan hari itu aku sama sekali tidak mau menyentuh teks pidato yang sudah aku susun dengan baik. Aku menganggap diriku akan gagal dan aku tidak mampu!

Tapi kemudian aku berpikir lagi: aku kan belum mencoba. Bagaimana aku tahu kalau aku akan gagal? Memangnya aku ini manusia super apa, yang dengan hebatnya dapat memprediksi masa depan? Aku kalahkan semua rasa ragu dan pembatas dalam diriku. Aku maju ke depan dan membacakan pidatoku. Dan tahu nggak, tidak satu pun ketakutanku terjadi. Aku nggak tersandung. Aku malah mendapatkan applause yang meriah! Meski aku nggak seperti orator yang sudah berpengalaman, aku toh tampil lumayan dan itu adalah kebanggaan tersendiri sebab aku mampu menghancurkan tembok pembatas yang membentang dalam diriku. Tembok yang sering banget nggak memberikan banyak pilihan buatku.

Coba deh sekarang kita pikirkan lagi. Sebenarnya, kalau kita mampu mengalahkan semua pikiran negatif dalam diri kita dan maju terus tanpa mempedulikan mereka, nggak ada hal yang nggak bisa kita lakukan. Kita diciptakan hebat oleh Tuhan dan harus kita manfaatkan. Yang jadi masalah adalah pikiran kita yang ngwur kemana-mana. Memberikan bayangan negatif dan mengerikan sehingga membuat kita mundur sebelum melakukan sesuatu. Berhentilah percaya pada pikiran gila seperti itu maka kamu juga akan berhenti membatasi diri kamu! Pikiran yang seperti itu tidak akan pernah terjadi sebab itu toh hanya pikiran – bayangan yang nggak jelas riwayatnya!

Jadi, sekarang majulah dan cuekin semua pikiran gila yang menciptakan tembok yang membuat kamu terbatas. Kamu diciptakan hebat. So, jadilah orang hebat itu!!!

BREAKAWAY - KELLY CLARKSON

Grew up in a small town
And when the rain would fall down
I’d just stair out my window
Dreaming of what could be
And if I’d end up happy
I would pray
Trying hard to reach out
But when I try to speak out
Felt like no one could hear me
Wanted to belong here
But something felt so wrong here
So I’d pray
I could breakaway

I’ll spread my wings and I’ll learn how to fly
I’ll do what it takes ‘till I touch the sky
Make a wish, take a chance, make a change and breakaway
Out of the darkness and into the sun
But I won’t forget all the ones that I love
I’ll take a risk, take a chance, make a change and breakaway

Wanna feel the warm breeze
Sleep under a palm tree
Feel the rush of the ocean
Get on board a fast train
Travel on a jet plane
Far away and breakaway

I’ll spread my wings and I’ll learn how to fly
I’ll do what it takes ‘till I touch the sky
Make a wish, take a chance, make a change and breakaway
Out of the darkness and into the sun
But I won’t forget all the ones that I love
I’ll take a risk, take a chance, make a change and breakaway

Buildings with a hundred floors
Swinging ‘round revolving doors
Maybe I don’t know where they’ll take me
I gotta keep movin’ on movin’ on
Fly away
Breakaway

I’ll spread my wings and I’ll learn how to fly
Though it’s not easy to tell you good bye
Take a risk, take a chance, make a change, and breakaway
Out of the darkness and into the sun
But I won’t forget the place I come from
I gotta take a risk
Take a chance
Make a change
And breakaway

MAY IT BE – ENYA

May it be an evening star
Shines down upon you
May it be when darkness falls
your heart will be true
you walk a lonely road
Oh! How far you are from home

Mornie utúlië (darkness has come)
Believe and you will find your way
Mornie alantië (darkness has fallen)
A promise lives within you now

May it be the shadows call
Will fly away
May it be you journey on
To light the day
When the night is overcome
You may rise to find the sun

Mornie utúlië (darkness has come)
Believe and you will find your way
Mornie alantië (darkness has fallen)
A promise lives within you now

A promise lives within you now







THIS COULD BE HEAVEN – SEAL

We should be right here
Get through all this fear
One of these days
‘Cause when it comes along
We should be right here one of these days
This could be heaven
This could be heaven
Living for the part
Giving from the heart
Now and forever
But if we let it wait too long
What we have is gone
Memory only
This could be heaven
Maybe we can start a life today
This could be heaven
Love instead of throwing it all away
This could be heaven
Whoever thought we would get this far
Trying for all these years
The thought that we would fade away
Was more than I could bear?
I would do anything if you would stay
If you’d stay
We should be right here
Get through all these fear
One of these days
This could be heaven
Turning it on for human kind
With you by my side
This could be heaven
Sure we could decide to run away
But we’d run away from all this here
This could be heaven
This could be heaven
This could be heaven

Sarah McLachlan - In the Arms of an Angel

Spend all your time waiting for that second chance
For the break that will make it ok
There's always some reason to feel not good enough
And it's hard at the end of the day
I need some distraction oh beautiful release
Memories seep from my veins
They may be empty and weightless and maybe
I'll find some peace tonight

In the arms of an Angel fly away from here
From this dark, cold hotel room, and the endlessness that you fear
You are pulled from the wreckage of your silent reverie
You're in the arms of an Angel; may you find some comfort here

So tired of the straight line, and everywhere you turn
There's vultures and thieves at your back
The storm keeps on twisting, you keep on building the lies
That you make up for all that you lack
It don't make no difference, escaping one last time
It's easier to believe
In this sweet madness, oh this glorious sadness
That brings me to my knees

In the arms of an Angel far away from here
From this dark, cold hotel room, and the endlessness that you fear
You are pulled from the wreckage of your silent reverie
In the arms of an Angel; may you find some comfort here

You're in the arms of an Angel; may you find some comfort

I’M ALIVE – CELINE DION

Mmmmm ... Mmmmm ...
Mmmmmmmmmmmm
I get wings to fly
Oh, oh ... I'm alive ...
Yeah

When you call on me
When I hear you
Breathe
I get wings to fly
I feel that I’m alive

When you look at me
I can touch the sky
I know that I’m alive
Mmmmm Ohhhhh Ahhhhhh

When you bless
The day
I just drift away
All my worries die
I’m glad that I’m
Alive

You’ve set my heart
On fire
Filled me with love
Made me a woman on
Clouds above

I couldn’t get
Much higher
My spirit takes flight
Cause I am alive
OHHHHH

When you call on me
When you call on me
When I hear you Breathe
When I hear you breathe
I get wings to fly
(Fly)
I feel that I’m alive
(I'm alive)

When you reach
For me
Raising spirits high
God knows that

That I’ll be the one
Standing by

Through good and
Through
Trying times

And it’s only begun
I can’t wait for the
Rest of my life

When you call on me
When you call on me
When you reach for me
When you reach for me
I get wings to fly
I feel that I’m alive
Yeah

When you bless
The day
I just drift away
All my worries die
I know that I’m alive

I get
Wings to fly
God knows that I’m alive



BORN TO TRY – DELTA GOODREM

Doin everything that I believe in
Goin by the rules that I've been taught
More understanding of what's around me
And protected from the walls of love

And all that you see is me
And all I truly believe

That I was born to try
I've learned to love
Be understanding
And believe in life
But you've got to make choices
Be wrong or right
Sometimes you've gotta sacrifice the things you like

But I was born to try

No point in talking what you should have been
And regretting all the things that went on
Life's full of mistakes, destinies and fate
Remove the clouds and look at the bigger picture

And all that you see is me
And all I truly believe

That I was born to try
I've learned to love
Be understanding
And believe in life
But you've gotta make choices
Be wrong or right
Sometimes you've gotta sacrifice the things you like

But I was born to try

And all that you see is me
And I truly believe
And all that you see is me
And all I truly believe

That I was born to try

I've learned to love
Be understanding
And believe in life
But you've gotta make choices
Be wrong or right
Sometimes you've gotta sacrifice the things you like

But I was born to try

Now you have
But you've gotta make choices
Be wrong or right
Sometimes you've gotta sacrifice the things you like

But I was born to try




Sabtu, 12 Februari 2011

Kerja Rodi, Sakit Dimarahi, Bayar Pinalti


Ini dia pengalaman paling tragis dalam hidupku. Aku kadang tidak tahu harus mulai dari mana. Tapi aku akan mulai saja dari hari ketika aku dan teman-temanku datang ke kampus untuk mengesahkan ijasah (maklum, waktu itu kami semua baru saja di wisuda). Kami semua datang ke kampus dengan harapan bahwa salah satu ijasah yang disahkan itu akan diterima salah satu perusahaan di Bali. Tidak lupa, hari itu aku dan Kadek, teman baikku, mengintip Bali Post buat mencari lowongan kerja dan disanalah lowongan dahsyat itu tertera: dicari 5 orang staff admin S1 sgl jurusan. Lam kirim ke Jl. Hayam Wuruk no…. Aku dan Kadek langsung tertarik untuk menjadi salah satu pelamar dan berharap diterima bekerja disana. Sebab, kami tahu pemimpin lembaga itu adalah orang yang ternama.

Baca saja kisah pertemuanku dengan pemimpin lembaga itu disini. Beda sekali dengan apa yang aku hadapi setelah aku diterima disana. Kadek malah beruntung tidak diterima. Pimpinan lembaga itu sangat-sangat kurang ajar dan aku kecewa. Ketika hari pertama kerja di tempat itu, aku dan ketiga kawanku yang diterima langsung mendapatkan sapaan yang mengerikan: kami harus melakukan tugas yang sama sekali berbeda dengan yang dikatakan dulu saat wawancara. Tapi aku memilih untuk bersabar dahulu sebab aku berpikir mungkin semua orang sedang sibuk jadi tidak sempat mengurusi job desk kami. Aku menjalani dengan senang tugas yang bukan tugasku. Aku malu banget sekarang karena sudah berpikir begitu.

Selama minggu pertama kerja disana, aku dan dua orang lainnya belum menemui kenyataan paling pahit meski sebenarnya kerja 11 jam sangat tidak normal. Bayangin aja, aku harus kerja 11 jam di hari pertamaku kerja! Minggu kedua, penderitaan itu dimulai. Aku mendapatkan omelan pertamaku dan jam kerjaku bertambah menjadi 15 jam per hari. Ajaib kan? Seharusnya aku masuk MURI (kebetulan, pimpinan lembaga tempat aku bekerja itu juga sering masuk MURI). Memang sih, saat itu masih bisa aku tahan. Aku bertekad akan bertahan sampai 6 bulan yaitu ketika kontrakku berakhir. Aku terima semua omelan yang semakin hari semakin memburuk. Aku mulai mendengar kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan oleh orang yang telah meraih tingkatan tertinggi dalam pendidikan. Dan juga seharusnya kata-kata kasar itu tidak keluar dari mulut seseorang yang mengaku dirinya raja.

Kesengsaraan terbesarku datang ketika aku mendapat tugas ke Kendari. Aku mungkin seharusnya senang karena akhirnya aku akan naik pesawat dan bisa menyamai pengalaman anggota keluargaku yang lain yang sudah pernah naik pesawat. Tapi alis sebelah kananku berkedut terus dan itu tanda yang tidak baik. Aku tiba di Kendari dengan selamat dan sehari setelah tiba disana, aku langsung menghadapi nerakaku. Aku harus bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 4 pagi. Aku juga harus mendengarkan kata-kata makian yang tidak seharusnya aku dengar (bangsat, goblok, keleng – ini bahasa Bali – brengsek, dll). Catat ya, yang mengucapkan semua kata-kata kasar itu adalah pimpinan sebuah lembaga pendidikan. Aku terima begitu saja sebab kalau aku berontak, aku takut tidak akan diajak pulang ke Bali. Jadi aku hanya menunggu sampai hari kepulangan tiba.

Hanya saja, sebelum hari itu tiba tubuhku sudah tidak bisa memberi toleransi. Aku sakit. Demamku tinggi sekali dan sakitnya bahkan sampai menusuk tulang-tulangku. Aku memutuskan untuk istirahat saja sebab tidak mau sakitnya bertambah parah. Tapi, atasanku yang aneh ini malah marah-marah dan tidak terima bila aku sakit (oh, come on! Kalau aku bisa milih, aku juga tidak mau sakit!!!!). Dia menyuruhku untuk bersiap-siap dan aku harus bekerja. Benar saja, aku kembali bekerja seperti biasa yaitu sampai jam 4 pagi. Coba saja bayangkan, aku lagi demam tinggi dan aku harus bekerja sampai pagi. Hasilnya, sepulang dari Kendari aku masuk rumah sakit. Dan ketika aku keluar dari lembaga yang mengaku sebagai lembaga pendidikan tertua di Bali itu, aku malah harus bayar pinalti yang sangat besar jumlahnya.

Aku masih ingat, ketika menerjemahkan salah satu artikel atasan anehku itu, dia pernah menulis kalau sebagai generasi muda, kita harus berani tampil beda, berani bicara lantang, dan blah blah blah. Aku sekarang menulis ini karena terinspirasi tulisan atasan anehku itu. Inilah ucapan lantangku. Sekarang aku bilang, apa pantas seseorang yang sudah melewati jenjang tertinggi dalam dunia pendidikan mengeluarkan kata-kata yang seharusnya diucapkan peman (tidak. Tidak satu orang manusia pun pantas mengucapkan kata-kata seperti itu)? Anda tidak layak dihormati, bung, sebab anda sama sekali tidak bersikap seperti orang yang layak dihormati.

Sabtu, 05 Februari 2011

South Korea: My Future Destination, My Dream!

Aku mulai suka sama Korea sejak nonton drama All About Eve. Tapi aku mulai jatuh cinta sama alam Korea sejak aku nonton Jewel in the Palace (Dae Jang Geum). Ini drama saeguk pertama yang aku nonton dan menurutku panorama alam yang ditampilkan sangat indah.


Cara sutradara Dae Jang Geum menampilkan Korea sangat hebat. Aku langsung suka dan langsung bermimpi buat pergi ke Korea Selatan sana. Aku ingin menikmati panorama alam yang aku lihat di drama itu dan panorama lainnya yang aku yakin pasti lebih menakjubkan lagi.


Memang sih, di Indonesia juga banyak panorama alam yang indah. Tapi yang di Korea Selatan ini punya daya sihir sendiri. Ada banyak banget warna yang menyebar di alam kalau sudah berubah musim. Bunga-bunganya juga beragam. Daun-daun yang gugur bahkan juga kelihatan indah. Pokoknya aku tersihir dan tidak sabar ingin merasakan dan melihatnya langsung.


Potongan gambar-gambar di tulisan ini aku dapat di visitkorea.com dan memang sih, ini bukan tempat syuting Dae Jang Geum tapi beberapa dari tempat ini mengingatkan aku sama drama itu. Fakta lain tentang drama itu adalah Dae Jang Geum bikin aku jadi berani bermimpi dan berusaha mewujudkannya sama seperti Jang Geum, sang tokoh utama yang punya mimpi besar. Bahkan bukan mimpinya sebenarnya tapi mimpi ibunya.


Hanya saja, Jang Geum menghidupkan mimpi itu menjadi mimpinya juga. Min Jung-ho pernah bilang ke Jang Geum kalau Jang Geum itu wanita yang sangat tangguh sebab berhasil melewati semua rintangan yang ditemuinya dan Jang Geum malah menjawab, “Itu karena aku tidak punya cara lain untuk hidup!”


Menurutku hanya seorang pemberani yang mengucapkan kata-kata seperti itu. Seorang pemberani yang mencapai semua harapan dan cita-citanya. Aku suka cara hidup Jang Geum dan aku suka caranya memperlakukan mimpinya.


Sekali lagi aku bilang, aku ini seorang pemimpi dan salah satu mimpiku adalah pergi ke Korea Selatan dan melihat sendiri panorama yang selama ini menyihirku. Nggak ada yang salah kan? Agnes Monica aja bilang kalau kita harus punya mimpi. Kita harus punya cita-cita yang tinggi. Anggun juga pernah bilang begitu. Jadi semua kesuksesan itu dimulai dengan bermimpi.

Template by:

Free Blog Templates