Cinta sangat kegirangan. Dia terlihat seperti baru saja memenangkan undian senilai 1 milyar. Tapi bukan itu yang membuatnya senang. Dia akan bertemu langsung dengan pria yang selama ini hanya dia sapa lewat akun facebook-nya.
Cinta mempersiapkan semuanya dengan baik. Dia mengenakan pakaian terbaiknya. Cinta bahkan sengaja membeli lulur paling mahal agar kulitnya terlihat kinclong. Dia sempat bertanya-tanya, “Kira-kira Dion bakal pake baju apa ya?”
Meski hanya kenal lewat Fb, tapi Cinta sudah sangat hafal dengan wajah Dion. Dia mengukir setiap jengkal wajah Dion di hatinya jadi dia tidak perlu meminta Dion mengenakan pakaian tertentu agar mudah dikenali. Cinta percaya pada dirinya dan kemampuannya mengenali Dion.
Cinta berangkat ke restoran yang sudah disetujui. Bahkan, saat di luar restoran dia terlihat sangat tidak sabar. Dia tersenyum sendiri.
Dan…disanalah Dion duduk. Dengan kemeja biru tua yang dibungkus jaket hitam. Cinta mulai melangkahkan kakinya ke meja itu. Tapi, tiba-tiba saja Cinta berhenti. Ada seorang gadis yang menghampiri Dion dan mereka terlihat luar biasa dekat dan mereka saling berpegangan tangan lalu Dion bangkit untuk pergi.
Cinta termenung. Dia tidak bisa mengatakan apa-apa. Dia juga tidak bisa melakukan apa-apa. Ini seperti bom Hiroshima. Bahkan mungkin lebih buruk.
Akan tetapi, kemudian sebuah senyum merekah di bibi manis Cinta. Dia terlihat kembali seperti normal. Dia bahkan terlihat seperti tergelitik. Dia memutuskan untuk pulang. Dia akan pulang menemui suami dan anaknya yang menunggunya di rumah.
Abs, 10/10/10
0 komentar:
Posting Komentar